Quality of Life Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Melakukan Terapi Hemodialisis Rutin
DOI:
https://doi.org/10.48079/jikal.v5i2.91Kata Kunci:
Kata kunci: kualitas hidup, gagal ginjal kronik, hemodialisaAbstrak
Gagal ginjal kronis merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan ireversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit. Pasien yang menjalani hemodialisa jangka panjang harus dihadapkan dengan berbagai masalah seperti masalah finansial, kesulitan dalam mempertahankan pekerjaan, depresi dan ketakutan terhadap kematian sehingga mempengaruhi kualitas hidupnya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang melakukan terapi Hemodialisis Rutin di RSHY. Metode penelitian yaitu deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasinya 70 penderita gagal ginjal kronik yang melakukan terapi hemodialisis rutin di Ruang Hemodialisa RSHY yang sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang di tentukan peneliti. Hasil Penelitian menunjukkan menunjukkan bahwa quality of life dilihat dari 4 aspek yaitu fisik, psikologi, social dan lingkungan. Dari segi fisik, mayoritas sebanyak 47 (67,1%) memiliki kualitas hidup sedang. Dari segi psikologi, mayoritas terdapat 50 (71,4%) responden memiliki kualitas hidup sedang. Dari segi social, mayoritas responden memiliki kualitas hidup sedang sebanyak 47 (67,1%). Dari sisi lingkungan, mayoritas sebanyak 36 (51,4%) responden memiliki kualitas hidup sedang. Kesimpulan pada penelitian ini adalah bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada kualitas hidup pasien CKD dengan usia lebih muda yang menjalani hemodialisis pada aspek fisik. Selain itu didapatkan pula perbedaan kualitas hidup yang bermakna pada pasien yang menggunakan akses vaskular HD Cath pada aspek psikologis.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2022 Alfa Nira

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.







