Pembelajaran Jarak Jauh Maasa Pandemik
DOI:
https://doi.org/10.48079/jikal.v5i1.84Kata Kunci:
pjj, teknologi, learningAbstrak
Dalam sudut pandang guru bahwa pemberlakuan PJJ di anggap kurang efektif yang disebabkan oleh Sebagian guru kurang dapat memahami penggunaan teknologi, serta kemampuan dan tingkat yang motivasi siswa rendah, bahkan guru mengalami kesulitan pada saat memantau siswa, guru kesulitan mengevaluasi siswa, siswa kurang berpartisipasi aktif, siswa tidak kondusif (melakukan hal lain di luar yang seharusnya), interaksi guru dan siswa kurang terbangun, kompetensi pembelajaran siswa yang tidak tercapai, hasil belajar kurang maksimal, materi pembelajaran tidak tersampaikan, keluarga kurang berpartisipasi dan keterbatasan dalam fasilitas penunjang pembelajaran siswa. Dan di sisi lain, alasan guru yang beranggapan bahwa PJJ dapat dilakukan secara efektif adalah jika guru dapat menggunakan teknologi dalam pembelajaran, guru dapat mengatur waktu, siswa memiliki sifat karakteristik mandiri, guru dapat menyampaikan materi dengan jelaas dan menarik, siswa dapat berpartisipasi aktif, siswa mengerjakan tugas serta ujian yang di berikan, guru dapat membangun interaksi antara orang tua dan siswa, nilai ulangan tercapai, materi pembelajaran tersampaikan dengan maksimal, keluarga berpartisipasi dan fasilitas yang menunjang pembelajaran siswa.
Kata kunci: PJJ, Teknologi, Learning,
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2022 JURNAL ILMIAH KEPERAWATAN ALTRUISTIK

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.






