GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT KANKER SERVIKS DI WILAYAH JAKARTA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.48079/Vol3.Iss1.43Kata Kunci:
Kanker ServiksAbstrak
Angka kematian kanker serviks masih tinggi, lebih dari 92 ribu perempuan di Indonesia diantaranya karena kanker serviks, sehingga menempati nomor dua dalam jumlah tertinggi di dunia. hal ini dapat disebabkan karena tidak adanya proses pemantauan sejak dini. Cakupan dektesi dini kanker serviks di Indonesia sangat rendah yang hanya berkisar 5%. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang kanker serviks sehingga angka kejadian kanker serviks meningkat setiap tahunnya. Tujuan: Untuk menggambarkan tingkat pengetahuan ibu tentang kanker serviks pada ibu berusia antara 30 hingga 50 tahun di wilayah Jakarta Timur. Metode: Penelitian cross-sectional ini menggunakan teknik consecutive sampling untuk memilih 103 ibu di Jakarta Timur. Penelitian ini telah dilakukan dari bulan Juni hingga Agustus 2019. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang terdiri dari karakteristik ibu dan tingkat pengetahuan ibu tentang kanker serviks. Telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas menggunakan product moment Pearson (r = 0,467-948), dan uji reliabilitas dengan Cronbach Alpha (0,794).Hasil: penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu memiliki pengetahuan rendah (75,7%). Hasil penelitian membuktikan bahwa ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan tentang kanker serviks (p = 0,000). Usia, status perkawinan, pekerjaan, suku tidak memiliki hubungan dengan pengetahuan tentang kanker serviks. Saran yang dapat peneliti berikan ialah perawat dalam memberikan penyuluhan tentang kanker serviks pada ibu, harus melihat latar belakang tingkat pendidikan ibu, sehingga ibu paham terhadap ilmu yang diterima.