PENERAPAN TERAPI FOOT MASSAGE DALAM PENURUNAN INTENSITAS NYERI UNSTABLE ANGINA PECTORIS (UAP) DI RUANG PERAWATAN PENYAKIT DALAM RSUD dr. ABDUL AZIZ SINGKAWANG

Penulis

  • Siti Hanawati Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Maulidah Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia.
  • Azhari Baedlawi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.48079/jika.v8i2.149

Kata Kunci:

UAP Terapi Foot Massage, Nyeri

Abstrak

UAP menggalami peningkatan kasus setiap tahunnya, menyebabkan angka perawatan rumah sakit tinggi. Salah satu gejalanya adalah nyeri dada disebabkan aliran darah dan pasokan oksigen tidak cukup ke jantung. Nyeri khas dada sisi kiri, substernal dan anterior, dapat menyebar ke rahang, leher, bahu, serta ekstermitas atas. Nyeri seperti mendapat tekanan berat, terikat kuat, diremas, dan terbakar. Upaya membantu penurunan intensitas nyeri adalah terapi  foot massage. Tn. S diagnosa UAP dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke punggung sejak ±1 minggu yang lalu, dirasakan semangkin memberat seperti tertimpa benda berat, tidak menurun dengan beristirahat, skala nyeri 5, durasi nyeri  ±20 menit dan lelah . Pasien gelisah, memegang dada kiri, meringis, sulit tidur, electrocardiogram bradikardia T inverted V1 sampai V3 iskemia daerah septal. Masalah keperawatan risiko penurunan curah jantung, nyeri akut, dan intoleransi aktivitas. Penerapan menggunakan instrumen kurva farmakokinetik, SOP foot massage dan buku edukasi. Pengukuran intensitas nyeri dengan numeric rating scale (NRS) dilakukan 2 kali sehari 20 menit yaitu waktu berkurangnya obat atau jika terasa nyeri. Evaluasi penerapan selama 3 hari didaptkan curah jantung meningkat, keluhan nyeri menurun, dan toleransi aktivitas meningkat. Pasien diperbolehkan pulang ke rumah atas persetujuan dokter. Terapi foot massage efektif pada UAP dengan skala nyeri 5 menjadi skala nyeri 1 pada hari ke3 implementasi. Karya tulis ini dapat dijadikan EBNP melalui refleksi kasus, In House Traning (IHT), pelatihan peningkatan kompetensi dan sebagai pilot proyek meningkatkan kualitas asuhan keperawatan medikal.

Referensi

Aziz, Latif ibnu, Waladani, B., & R. (2019). Asuhan Keperawatan pada Pasien Sindrom Koroner Akut Non-ST Elevasi Miokard Infark dengan Nyeri Dada Akut. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong Asuhan, 13(1), 185–188.

Candra, Isworo, A., & Setyo Upoyo, A. (2021). Effect of Massage Therapy on Chest Pain, Anxiety, and Stress Among Patients With Acute Coronary Syndrome: a review. Journal of Bionursing, 3(3), 182–194. https://doi.org/https://doi.org/10.20884/1.bion.2021.3.3.111

Collet, J.P., Thiele, H., Barbato, E., et al. (2021). 2020 ESC Guidelines for the Management of Acute Coronary Syndromes in Patients Presenting without Persistent ST-Segment Elevation. European Heart Journal. https://doi.org/10.1093/eurheartj/ehaa575

El Haque, I. T., Gunawan, A. ., Hidayat, N. ., & Zuvita, E. D. (2021). Nursing Care for Unstable Angina Pectoris with the Intervention of Foot Massage Techniques to Reduce Pain Scale. JURNAL VNUS (Vocational Nursing Sciences), 3(2), 47–56. https://doi.org/10.52221/jvnus.v3i2.315

Fitrianti, D. (2021). Efektifitas Terapi Foot Massage terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea: Metode Literature Review. https://dspace.umkt.ac.id/handle/463.2017/2541%0Ahttps://dspace.umkt.ac.i d/bitstream/handle/463.2017/2541/Naskah Publikasi DestiFitrianti .pdf?sequence=10&isAllowed=y

Goyal, A., Zeltser, R., & Gunn, A. A. (2022). Unstable Angina (Nursing). StatPearls. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK568785/

Ismi Uswatun Khasanah, Eska Dwi Prajayanti, & P. W. (2023). Penerapan Foot Massage Pada Pasien Dengan Status Hemodinamik Non Invasif Di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Pandan Arang Boyolali. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 2(8), 227–236. https://journal.mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/432

Mutarobin, M. (2018). Modul Sistem Kardiovaskular Acute Coronary Syndrome (ACS). Polekkes Kemenkes Jakarta. http://journal.umpo.ac.id/index.php/IJHS/article/view/1567

PERKI. (2024). Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut Edisi Ke-5. Jakarta: PERKI.

Rosadi, M. (2020). Pengaryh Foot Massage Terhadap Nyeri pada Pasien Bedah Jantung di Ruang ICU: Literature Review. https://all3dp.com/2/fused deposition-modeling-fdm-3d-printing-simply-explained/

RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang. (2024). Laporan Tahunan RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang Tahun 2024. https://rsudaa.singkawangkota.go.id/

Widiastuti, I., Cholidah, R., Wira Buanayuda, G., & Bagus Alit, I. (2021). Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskuler pada Pegawai Rektorat Universitas Mataram. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(1). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i1.604

Diterbitkan

2025-10-15