PENGALAMAN HIDUP ORANG DENGAN HIV/AIDS

Penulis

  • Henny Dwi Susanti Universitas Muhammadiyah Malang
  • Nurul Iffah Arum Universitas Muhammadiyah Malang
  • Min-Huey Chung Departemen Keperawatan, Universitas Kedokteran Taipei, Taiwan

DOI:

https://doi.org/10.48079/jika.v8i2.139

Kata Kunci:

Kata kunci: dukungan keluarga, HIV/AIDS, interaksi perawat, pengalaman hidup, kualitas hidup, stigma sosial

Abstrak

HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan masalah kesehatan global yang memberikan dampak besar pada fisik, psikologis, dan sosial individu yang mengidapnya. Di Indonesia, meskipun pengobatan antiretroviral (ARV) tersedia, perhatian terhadap aspek psikologis dan sosial penderita HIV/AIDS sering kali terabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman hidup orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Indonesia, khususnya dalam interaksi dengan tenaga kesehatan dan dukungan keluarga. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif, menggunakan wawancara mendalam dengan satu partisipan berusia 47 tahun yang telah didiagnosis HIV selama 5 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perasaan setelah diagnosis, pengobatan dan efek samping obat, serta dukungan sosial sangat mempengaruhi kualitas hidup ODHA. Selain itu, stigma sosial dan diskriminasi menjadi tantangan besar yang dihadapi oleh ODHA, meskipun dukungan keluarga dapat mengurangi dampak negatif tersebut. Terdapat 6 tema dalam penelitian ini mencakup perasaan setelah diagnosa HIV, pengalaman pengobatan dan efek samping obat, dukungan keluarga, stigma sosial dan diskriminasi, kondisi fisik dan sosial pasca diagnosa, peran tenaga kesehatan dalam pengobatan dan dukungan, serta optimisme dan harapan untuk masa depan. Penelitian ini menyarankan pentingnya perawatan holistik yang melibatkan aspek fisik, psikologis, dan sosial dalam meningkatkan kualitas hidup ODHA.

 

 

Referensi

Andri, J., Ramon, A., Padila, P., Sartika, A., & Putriana, E. (2020). Pengalaman Pasien ODHA dalam Adaptasi Fisiologis. Journal of Telenursing (JOTING), 2(2), 127–141.

Asrina, A., Ikhtiar, M., Idris, F. P., Adam, A., & Alim, A. (2023). Community stigma and discrimination against the incidence of HIV and AIDS. Journal of Medicine and Life, 16(9), 1327–1334. https://doi.org/10.25122/jml-2023-0171

Brandon, D. (2025). Holistic Approaches in Nursing Care?: Bridging the Gap between Body , Mind and Spirit. 14, 1–2. https://doi.org/10.37421/2167-1168.2025.14.689

de los Rios, P., Okoli, C., Castellanos, E., Allan, B., Young, B., Brough, G., Muchenje, M., Eremin, A.,

Corbelli, G. M., McBritton, M., Hardy, W. D., & Van de Velde, N. (2021). Physical, Emotional, and Psychosocial Challenges Associated with Daily Dosing of HIV Medications and Their Impact on Indicators of Quality of Life: Findings from the Positive Perspectives Study. AIDS and Behavior, 25(3), 961–972. https://doi.org/10.1007/s10461-020-03055-1

Febriani, D. M., Lukas, S., & Murtiani, F. (2019). Evaluasi Penggunaan Antiretroviral (ARV) Berdasarkan Indikator CD4 Pada Pasien HIV di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso. The Indonesian Journal of Infectious Diseases, 5(2), 21–30. https://doi.org/10.32667/ijid.v5i2.85

Firman, F., Yona, S., & Waluyo, A. (2025). Resilience, Social Support, and Quality of Life Among People Living with HIV/AIDS. Jurnal Keperawatan Indonesia, 28(1), 35–44.

Halauwet, I., Watak, S. R., & Montang, R. D. (2024). PERANAN PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING TERHADAP ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI KOTA SORONG. NERIA, 2(1), 24–43.

Jahro, U. U., & Mulyana, D. S. (2023). ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP ORANG DENGAN HIV / AIDS ( ODHA ) DI PUSKESMAS SERANG KOTA Analysis of Factors Affecting the Quality of Life of People Living With HIV / AIDS ( PLHIV ) at The Serang Kota Health Center Sekolah Tinggi Ilmu Ke. Scientific Journal of Nursing, 9 No 3, 137–148. https://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikep/article/view/1600

Kemenkes RI. (2020). Results of Basic Health Research in 2021. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Kristiani, S. K. M., Arifin, S., & Adi Nugroho, S. K. M. (2025). Dukungan dan harapan: Kunci pencegahan HIV-AIDS. Uwais Inspirasi Indonesia.

Mutiara, H. W., Subardhini, M., & Ardiyantika, S. (2023). Self-Stigma orang Dengan HIV/AIDS di Lembaga Swadaya Masyarakat Female Plus Bandung.

Nabilah, D. H. I., Nadrizal, N., & Rahman, A. O. (2021). Perbedaan Kualitas Hidup Orang Dengan Hiv/Aids Yang Mendapat Terapi Antiretroviral Berdasarkan Lama Terapinya Di Yayasan Kanti. Medical Dedication (Medic)?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat FKIK UNJA, 4(1), 227–240. https://doi.org/10.22437/medicaldedication.v4i1.13499

Nasir, A., Yusuf, A., Makhfudli, Harianto, S., Okviasanti, F., & Kartini, Y. (2023). Living experiences of people living with HIVAIDS from the client’s perspective in nurseclient interaction in Indonesia: A qualitative study. PLoS ONE, 18(2 February), 1–14. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0282049

Nguyen, V. H. A., Tran, T. N. A., Vu, T. T., Phan, Y. T. H., Nguyen, T. T. N., Tran-Thien, G. P., & Tran-Chi, V. L. (2025). The interplay of psychological distress, stigma, and social support in determining quality of life among Vietnamese people living with HIV. Discover Mental Health, 5(1). https://doi.org/10.1007/s44192-025-00171-z

Pujiati, E. (2023). Kesehatan Mental Dan Kepatuhan Terapi Antiretroviral (ARV) Pada ODHA Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(3), 377–390.

Riswanti Herminsih, A., Pitang, Y., Keperawatan, I., & Nusa Nipa, U. (2024). Pengaruh Terapi Self Help Group (Shg) Terhadap Kualitas Hidup Orang Dengan Hiv/Aids (Odha). Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 1001–1006. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/25717

Shato, T., Nabunya, P., Byansi, W., Nwaozuru, U., Okumu, M., Mutumba, M., Brathwaite, R., Damulira, C., Namuwonge, F., Bahar, O. S., Neilands, T. B., & Ssewamala, F. M. (2021). Family Economic Empowerment, Family Social Support, and Sexual Risk-Taking Behaviors Among Adolescents Living With HIV in Uganda: The Suubi+Adherence Study. Journal of Adolescent Health, 69(3), 406–413. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2021.02.005

UNAIDS, 2022. (2022). Unaids, 2022. Urban Affairs Quarterly, 25(2), 200–211.

WHO. (2021). World Health Statistics. World Health, 1-177.

Winangun, I. M. A., Sukmawati, D. D., Gayatri, A. A. A. Y., Utama, I. M. S., Somia, K. A., & Merati, K. T. P. (2020). Hubungan stigma dan lama terapi HIV/AIDS terhadap kualitas hidup pasien HIV/AIDS di Poliklinik VCT RSUP Sanglah Denpasar. Jurnal Penyakit Dalam Udayana, 4(1), 9–13. https://doi.org/10.36216/jpd.v4i1.136

Yani, F., Sylvana, F., & Hadi, A. J. (2020). Stigma Masyarakat Terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Di Kabupaten Aceh Utara. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 3(1), 56–62.

Yatim, D. I., & Atmosukarto, I. I. (2022). HIV dan Kesehatan Mental. Seri Buku HIV Dan AIDS, 82. www.spiritia.or.id

Yudianti, N. N. (2020). Jurnal Penelitian Perawat Profesional Pencegahan Tetanus. British Medical Journal, 2(5474), 1333–1336.

Yuniarti, E. V., Rahmawati, I., Zakiyah, A., & Pratiwi, C. J. (2020). Relationship of Family Support with the Quality of Life of People with HIV/AIDS (ODHA).

Diterbitkan

2025-10-23