PENERAPAN POSISI PRONE PADA BAYI DENGAN MASALAH RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME: LITERATURE REVIEW
Kata Kunci:
posisi prone, bayi, respiratory distress syndromeAbstrak
Sindrom gawat nafas atau Respiratory Distress Syndrome (RDS) adalah kondisi paru-paru akut dan serius yang mempengaruhi pernapasan bayi terutama yang lahir sebelum waktunya, di mana bayi tidak mampu melakukan pertukaran gas secara normal tanpa bantuan. Salah satu tindakan non infasiv yang dilakukan untuk meningkatkan SpO2 adalah Posisi Prone. Tujuan penulisan Literature Review adalah untuk menganalisis penerapan Posisi Prone pada bayi dengan masalah Respiratory Distress Syndrome. Metode yang digunakan adalah Literature Review dengan dengan artikel yang dipublikasikan pada periode 2018-2023, dari 766 artikel yang ditemukan pada Google Scholar yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi terdapat 3 artikel. Hasil penelitian yang diperoleh efektifitas dari penerapan Posisi Prone untuk meningkatkan Saturasi Oksigen pada Bayi dengan Respiratory Distress Syndrome. Kesimpulan jika posisi ini dilakukan selama 2 jam/sift maka Posisi Prone efektif untuk meningkatkan Saturasi Oksigen. Maka semakin sering pemberian Prone maka semakin baik pertukaran O2 didalam tubuh
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2024 Marwasariaty, Putri Nur Ainun Sakaria Nur Ainun Sakaria, Ulul Asmy
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.