Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kekerasan Seksual Pada Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.48079/jika.v6i2.102Kata Kunci:
Kekerasan Seksual, Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, SikapAbstrak
Kasus kekerasan seksual terus meningkat setiap tahunnya dan menyebabkan Indonesia mengalami darurat kekerasan seksual. Salah satu pencegahan kekerasan seksual yakni dengan Teach untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan tingkat pengetahuan dan sikap tentang kekerasan seksual mahasiswa. Metode yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan rancangan one group pretest-posttest design. Teknik sampling menggunakan accidental sampling dengan jumlah 88 mahasiswa. Alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan pendidikan kesehatan menggunakan leaflet. Analisis univariat penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi dan uji Wilcoxon signed rank test untuk analisis bivariat. Hasil analisis menunjukkan nilai tingkat pengetahuan pada pretest sebesar 10,8 menjadi 13,22 pada posttest sehingga terjadi peningkatan sebesar 2,41 dan nilai sikap pada pretest sebesar 44,22 menjadi 51.17 pada posttest sehingga terjadi peningkatan sebesar 6,95. Nilai uji Wilcoxon memiliki p-value = 0,000 ( p < 0,05), yaitu ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan tingkat pengetahuan dan sikap tentang kekerasan seksual pada mahasiswa di STIE Oemathonis Kupang.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2023 Erika Putri Wulandari, Daeng Putri Bhwa, Yordatumike Tafuli

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.






