HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TERHADAP METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya masalah kependudukan, serta program pemerintah yang mencanangkan agar menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang untuk mengatasinya. Untuk itu diperlukan suatu pengetahuan yang baik mengenai Keluarga Berencana dan alat kontrasepsi oleh akseptor dalam memilih alat kontrasepsi. Karena pengetahuan merupakan domain dalam membentuk perilaku seseorang, dan para akspetor dapat menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang metode kontrasepsi jangka panjang dan mengetahui sikap ibu terhadap metode kontrasepsi jangka panjang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 100 orang dari populasi ibu di Desa Bojong dengan teknik simple random sampling dan analisis secara statistic dengan menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap ibu terhadap metode kontrasepsi jangka panjang (p=0,64) pada tingkat kemaknaan >0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini agar tenaga keperawatan dapat meningkatkan kinerja dalam memberikan asuhan keperawatan.